 |
| sebuah animasi menunjukkan jalur Apophis pada tahun 2029 dengan segerombolan satelit yang mengorbit Bumi. (NASA/JPL-Caltech) |
Badan Antariksa Eropa (ESA) sedang mempersiapkan misi baru bernama Ramses, yang akan mengunjungi asteroid dekat Bumi, 99942 Apophis, pada tahun 2029. Misi ini akan berlangsung ketika Apophis mendekati Bumi, lebih dekat daripada posisi satelit geosinkron.
Ramses, singkatan dari Rapid Apophis Mission for Space Safety, merupakan langkah penting dalam memahami asteroid dekat Bumi (NEO) dan potensi metode untuk mengubah jalur mereka jika suatu saat ditemukan berada di jalur tabrakan dengan planet kita. Misi ini direncanakan dimulai pada Februari 2029, dengan peluncuran yang diharapkan dilakukan pada April 2028.
Peristiwa ini menjadi signifikan karena asteroid seperti Apophis tidak sering melintas dekat Bumi. Pada 13 April 2029, Apophis akan melintas sekitar 19.794 mil (31.860 kilometer) dari permukaan Bumi, yang lebih dekat dibandingkan orbit geosynchronous yang berjarak sekitar 22.236 mil (35.786 km). Asteroid ini berukuran sekitar 1.230 kaki (375 meter) dan pertemuan dekat seperti ini terjadi sekali setiap 5.000 hingga 10.000 tahun.
Saat pertama kali ditemukan pada tahun 2004, Apophis dianggap berpotensi berbahaya dengan kemungkinan dampak pada tahun 2029, 2036, atau 2068. Jika asteroid sebesar ini menghantam Bumi, dampaknya bisa menghancurkan wilayah luas dan bahkan menyebabkan tsunami jika jatuh di laut. Namun, berkat pengamatan yang lebih baik, risiko dampak Apophis kini telah berkurang secara signifikan, dan saat ini tidak ada kekhawatiran mengenai tabrakan dalam 100 tahun ke depan.
 |
| Citra radar Goldstone terhadap asteroid 99942 Apophis saat melakukan pendekatan terdekat ke Bumi, pada Maret 2021. (NASA/JPL-Caltech/NFS/AUI/GBO) |
Misi Ramses bertujuan untuk mempelajari Apophis saat mendekat, memanfaatkan gaya pasang surut gravitasi Bumi untuk mengeksplorasi struktur internal dan komposisi asteroid. Penelitian ini dapat memberikan wawasan berharga tentang pembentukan asteroid dan planet dalam tata surya.
Apophis termasuk dalam kelas asteroid tipe Aten, yang memiliki orbit lebih pendek daripada Bumi. Dengan interaksi gravitasi dari Bumi, orbit Apophis akan mengalami perubahan, berpotensi mengubahnya menjadi asteroid tipe Apollo.
Related:Pemburu Asteroid NEOWISE dari NASA Akan Segera Mengakhiri Misinya Setelah 14 Tahun di Luar Angkasa
Selain Ramses, NASA juga melakukan misi OSIRIS-APEX (sebelumnya dikenal sebagai OSIRIS-REx) yang akan menjelajahi Apophis setelah pertemuan dekat. OSIRIS-APEX direncanakan tiba di Apophis pada 23 April 2029, sepuluh hari setelah misi Ramses, dan akan melakukan pengamatan lebih lanjut untuk memahami asteroid ini lebih dalam.
Misi-misi ini, termasuk peluncuran pesawat luar angkasa Hera oleh ESA untuk mengamati dampak dari misi DART ke asteroid Didymos dan Dimorphos, menambah pemahaman kita tentang objek-objek di tata surya. Dengan mempelajari asteroid dekat Bumi seperti Apophis, kita dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk melindungi planet kita di masa depan.
