![]() |
Hujan meteor Delta Aquariid dan Ima Sakti di atas Gunung St. Helens di negara bagian Washington. (Fotograafi Diana Robinson/Getty Images) |
Hujan meteor Delta Aquariid akan segera menghiasi langit malam kita. Meskipun tidak termasuk hujan meteor tahunan yang paling produktif, puncaknya tahun ini terjadi dalam kondisi yang ideal. Ini juga bertepatan dengan beberapa hujan meteor lainnya, termasuk hujan meteor Perseid.
Delta Aquariids aktif antara 18 Juli dan 21 Agustus, dengan puncaknya pada malam 29-30 Juli, menurut Masyarakat Meteor Amerika. Namun, puncaknya cukup luas, yang merupakan kabar baik bagi para pengamat langit, karena tingkat maksimum "bintang jatuh" dapat berlangsung selama beberapa malam di sekitar tanggal puncaknya. Bintang jatuhnya juga cenderung bergerak agak lambat, membuatnya lebih mudah untuk dilihat.
Kondisi malam puncak Delta Aquariids tahun ini cukup baik. Penting untuk mencari meteor hanya ketika bulan sudah terbenam karena saat itulah langit cukup gelap untuk melihatnya dengan jelas. Bulan Purnama Juli akan muncul pada 21 Juli, jauh sebelum puncak hujan meteor ini. Pada 28 Juli, bulan akan mencapai fase kuartal terakhir, yang berarti bulan akan terbit setelah tengah malam dan kemudian terus terbit sekitar 50 menit lebih lambat setiap malam berikutnya. Ini membuat waktu sebelum dan setelah tengah malam menjadi saat terbaik untuk mengamati Delta Aquariids di belahan bumi utara.
Hujan meteor diberi nama berdasarkan konstelasi asal "bintang jatuh" mereka. Dalam kasus Delta Aquariids, konstelasi tersebut adalah Aquarius, yang berada di langit selatan antara konstelasi Capricornus dan Pisces. Karena posisinya di langit selatan, Delta Aquariids paling baik dilihat dari belahan bumi selatan.
Bintang jatuh adalah meteoroid — partikel kecil berbatu yang memasuki atmosfer bumi. Partikel-partikel ini memanas dan menguap, melepaskan energi yang terlihat sebagai garis-garis cahaya di langit malam. Hujan meteor Delta Aquariid disebabkan oleh debu dan puing-puing yang tertinggal oleh komet 96P/Machholz. Sebanyak 20 meteor per jam diperkirakan akan terlihat selama puncak Delta Aquariids.
Hujan meteor Perseids, yang merupakan salah satu hujan meteor paling produktif dan populer tahun ini, akan sedikit tumpang tindih dengan Delta Aquariids. Perseids berlangsung dari 14 Juli hingga 1 September dan mencapai puncaknya pada dini hari 12 Agustus tahun ini. Kedua hujan meteor ini paling baik dilihat dengan mata telanjang. Namun, musim panas juga merupakan waktu yang tepat untuk melihat bintang dengan teropong baru atau teleskop halaman belakang yang bagus, sementara susunan planet, supermoon, dan komet akan menghiasi langit malam di dekat Anda.
Tags:
SPACE