BYD Catat Lonjakan Laba Bersih 73,1% di Kuartal IV 2024

BYD memanfaatkan investasi besar untuk penelitian dan pengembangan, termasuk kemungkinan pendirian pabrik baru di Eropa

Model kendaraan listrik terbaru BYD dirancang untuk meningkatkan daya saing di pasar global. (linkedin)

Produsen kendaraan listrik Tiongkok, BYD, melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 73,1% pada kuartal keempat tahun 2024, mencapai rekor 15 miliar yuan (sekitar $2,1 miliar). Kenaikan signifikan ini didorong oleh strategi harga yang lebih kompetitif serta peningkatan volume penjualan, yang membuatnya unggul dibandingkan pesaing utama, termasuk Tesla.

Sepanjang tahun 2024, BYD mencatat laba bersih sebesar 40,3 miliar yuan, meningkat 34% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan tahunan perusahaan juga mengalami kenaikan 29% menjadi 777 miliar yuan, dengan total penjualan mencapai 4,25 juta unit kendaraan.
Baca juga:
Selain dominasi di pasar domestik, BYD juga memperkuat ekspansi internasionalnya, dengan pengiriman kendaraan ke luar negeri meningkat 71,9%, menyumbang 10% dari total penjualan.

Strategi BYD dalam menjaga daya saing mencakup peluncuran model kendaraan dengan harga lebih terjangkau serta pengembangan teknologi inovatif, seperti sistem pengisian daya super cepat dan fitur mengemudi cerdas tanpa biaya tambahan.

Perusahaan juga mengoptimalkan efisiensi produksi, yang tercermin dalam margin laba kotor sebesar 22,3% untuk sektor otomotif dan produk terkait.
Baca juga:
Untuk mempercepat ekspansi global, BYD berhasil mengumpulkan $5,59 miliar melalui penerbitan saham baru guna mendukung penelitian, pengembangan, dan pembangunan fasilitas produksi, termasuk kemungkinan pabrik baru di Jerman. 

Dengan strategi agresif ini, BYD diperkirakan akan terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri kendaraan listrik global, menghadapi persaingan ketat dengan produsen besar lainnya.


Howdy! How can we help you today?
Type here...