Elon Musk Jual X ke xAI, Perusahaan Kecerdasan Buatan Miliknya
![]() |
Pendiri dan CEO Tesla Elon Musk.(WIKIMEDIA COMMONS/TESLA OWNERS CLUB BELGIUM) |
Elon Musk telah mengumumkan penjualan platform media sosial X kepada xAI, perusahaan kecerdasan buatan yang juga dimilikinya, dalam sebuah kesepakatan senilai 45 miliar dolar AS. Transaksi ini mencakup utang sebesar 12 miliar dolar AS, sehingga menilai X pada 33 miliar dolar AS. Langkah ini menunjukkan arah baru bagi X dengan fokus yang lebih dalam terhadap kecerdasan buatan (AI).
Dalam pernyataannya di akun X, Musk mengatakan bahwa masa depan xAI dan X saling terkait. Penggabungan ini akan mengintegrasikan data, model, komputasi, distribusi, serta talenta dari kedua perusahaan. Musk menilai bahwa kombinasi ini akan membuka potensi besar dengan menggabungkan teknologi kecerdasan buatan canggih dari xAI dengan jangkauan luas yang dimiliki X.
Saat ini, belum ada perubahan besar dalam operasional X, tetapi integrasi chatbot Grok milik xAI sudah terlihat di dalam platform media sosial tersebut. Musk meyakini bahwa penggabungan ini akan menghadirkan pengalaman yang lebih cerdas dan bermakna bagi pengguna.
Dinamika Keuangan dan Valuasi Perusahaan
Meskipun valuasi X saat ini masih lebih rendah dibandingkan harga akuisisi oleh Musk pada 2022, kondisi ini menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun lalu. Pada Oktober 2023, perusahaan investasi Fidelity memperkirakan nilai X turun hingga 80 persen dari harga awal pembelian. Namun, sejak Desember, valuasi X mulai pulih meskipun masih berada di sekitar 30 persen dari harga akuisisi.
Dengan kesepakatan ini, Musk memperkirakan nilai perusahaan gabungan mencapai 80 miliar dolar AS. Beberapa pengiklan besar, seperti Amazon dan Apple, juga mulai kembali ke X setelah sempat menarik diri akibat kebijakan kontroversial Musk sebelumnya. Kembalinya pengiklan ini menjadi sinyal kepercayaan terhadap stabilitas X di bawah kepemimpinan Musk.
Selain itu, beberapa pemegang obligasi yang sebelumnya kesulitan menjual kepemilikan utang X berhasil melepasnya dengan harga 97 sen per dolar, meskipun dengan bunga yang tinggi. Pada Februari 2025, Bloomberg melaporkan bahwa X sedang dalam pembicaraan untuk mendapatkan pendanaan dengan valuasi 44 miliar dolar AS. Namun, alasan mengapa xAI menilai X lebih rendah dari angka tersebut masih belum jelas.
Perubahan di X Sejak Akuisisi oleh Musk
Sejak mengakuisisi Twitter pada 2022 dan mengubah namanya menjadi X, Musk telah melakukan berbagai perubahan besar yang kontroversial. Beberapa langkah yang ia ambil antara lain:
• Memecat 80 persen karyawan.
• Mengubah sistem verifikasi akun.
• Mengaktifkan kembali beberapa akun yang sebelumnya diblokir.
• Mengubah model bisnis X untuk lebih menekankan pada langganan berbayar.
Langkah-langkah ini sempat membuat banyak pengiklan besar meninggalkan X, sehingga pendapatan perusahaan menurun drastis. Namun, dengan adanya integrasi AI melalui xAI, X kini berpotensi mengalami perubahan besar dalam model bisnisnya.
Ambisi Elon Musk dalam AI
Integrasi X dengan xAI semakin menegaskan ambisi besar Musk dalam dunia kecerdasan buatan. xAI sebelumnya dilaporkan mencari pendanaan dengan valuasi sebesar 75 miliar dolar AS. Musk juga diketahui memimpin kelompok investor yang berusaha membeli OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, dengan tawaran hampir 100 miliar dolar AS. Langkah ini memperlihatkan persaingan antara Musk dan CEO OpenAI, Sam Altman.
Belum jelas bagaimana akuisisi X oleh xAI akan mempengaruhi ambisi Musk dalam dunia AI secara lebih luas. Namun, dengan integrasi yang lebih erat, xAI dapat lebih cepat memperkenalkan teknologi AI terbarunya kepada pengguna X yang luas. Musk sendiri tampaknya semakin fokus pada pengembangan kecerdasan buatan sebagai prioritas utama dalam industri teknologi.
Penjualan X kepada xAI menjadi langkah strategis Elon Musk dalam memperkuat peran kecerdasan buatan di dunia media sosial. Dengan integrasi AI yang lebih dalam, X diharapkan bisa menawarkan pengalaman yang lebih inovatif bagi penggunanya. Meski tantangan masih ada, langkah ini berpotensi membawa X ke arah yang lebih stabil dan bernilai tinggi di masa depan.
Gabung dalam percakapan