HIMARS Amerika bantu Ukraina hancurkan 4 helikopter militer Rusia
![]() |
HIMARS AS. (IE) |
Ukraina kembali menunjukkan efektivitas Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) yang dipasok oleh Amerika Serikat. Dalam serangan terbaru, pasukan Ukraina berhasil menghancurkan empat helikopter militer Rusia di wilayah Belgorod, dekat perbatasan dengan Ukraina.
Serangan ini bermula ketika pesawat pengintai Ukraina mendeteksi keberadaan empat helikopter Rusia—dua Ka-52 Alligator dan dua Mi-8—di daerah Ivnia, sekitar 60 kilometer dari perbatasan. Wilayah ini diduga digunakan sebagai lokasi persiapan sebelum helikopter melakukan operasi militer.
Setelah koordinat target dikonfirmasi, unit artileri HIMARS segera meluncurkan serangan menggunakan rudal berpemandu M30A2. Rudal ini dilengkapi dengan 180.000 proyektil tungsten yang mampu menghancurkan target dalam radius efektif sekitar 70 meter. Akibatnya, keempat helikopter tersebut mengalami kerusakan parah dan tidak dapat digunakan lagi.
Dampak Strategis bagi Rusia
Ka-52 Alligator merupakan salah satu helikopter serbu utama Rusia yang dikenal dengan desain uniknya, termasuk rotor koaksial tanpa baling-baling ekor. Helikopter ini dipersenjatai dengan rudal dan bom yang menjadikannya ancaman serius dalam pertempuran darat. Sejak dimulainya konflik, Rusia telah kehilangan banyak unit Ka-52, yang berdampak pada operasional mereka di medan perang.
Sementara itu, Mi-8 adalah helikopter serba guna yang digunakan untuk transportasi pasukan dan peralatan tempur. Meskipun tidak sekuat Ka-52 dalam hal persenjataan, kehilangan unit ini tetap merupakan pukulan besar bagi Rusia.
Menurut berbagai perkiraan, serangan ini dapat menyebabkan kerugian sekitar $40 juta bagi Rusia, yang semakin menambah tekanan terhadap kemampuan militer mereka di garis depan.
Upaya Ukraina dalam Mempertahankan Wilayah
Keberhasilan serangan ini menandai langkah lebih lanjut dalam strategi Ukraina untuk melemahkan kemampuan ofensif Rusia. Dengan menciptakan zona penyangga di perbatasan, Ukraina berupaya menghambat pergerakan pasukan lawan dan mengurangi ancaman serangan mendadak ke wilayahnya.
Seiring berlanjutnya konflik, Ukraina terus mengandalkan intelijen yang akurat dan serangan presisi tinggi untuk menghadapi ancaman militer dari Rusia. Serangan ini menunjukkan bahwa pasukan Ukraina semakin mahir dalam menggunakan teknologi canggih untuk mempertahankan kedaulatan mereka.
Gabung dalam percakapan