Ilmuwan China Perkenalkan Zuchongzhi 3.0, Chip Kuantum 1 Kuadriliun Kali Lebih Cepat dari Superkomputer

sedangkan superkomputer memerlukan waktu milyaran tahun untuk melakukan perkara yang sama.

Iterasi terbaru Zuchongzhi mencakup 105 qubit transmon — perangkat yang terbuat dari logam seperti tantalum, niobium, dan aluminium yang memiliki sensitivitas terhadap kebisingan yang lebih rendah. (Kredit gambar: D. Gao et al)

Peneliti dari China mencatat pencapaian baru dalam dunia komputasi kuantum dengan memperkenalkan chip kuantum terbaru, Zuchongzhi 3.0. Unit pemrosesan kuantum (QPU) ini dilaporkan memiliki kecepatan hingga 1 kuadriliun (10¹⁵) kali lebih cepat dibandingkan superkomputer paling canggih saat ini.

Dikembangkan oleh para ilmuwan dari Universitas Sains dan Teknologi China (USTC), Zuchongzhi 3.0 menggunakan qubit superkonduktor dan menandai kemajuan besar dalam perkembangan komputasi kuantum global. Chip ini tidak hanya menyaingi QPU "Willow" milik Google, tetapi juga menantang dominasi superkomputer klasik dalam menyelesaikan tugas-tugas kompleks.
Baca juga:
Dalam pengujian benchmark random circuit sampling (RCS), Zuchongzhi 3.0 mampu menyelesaikan tugas dalam hitungan beberapa ratus detik. Sebagai perbandingan, Frontier, superkomputer tercepat kedua di dunia, membutuhkan hingga 5,9 miliar tahun untuk menyelesaikan tugas yang sama.

Hasil ini menunjukkan bahwa komputer kuantum semakin dekat untuk melampaui komputer klasik dalam pemrosesan data berskala besar.
Baca juga:

Spesifikasi dan Inovasi Teknologi

Zuchongzhi 3.0 dilengkapi dengan 105 qubit transmon, perangkat kuantum yang terbuat dari logam seperti tantalum, niobium, dan aluminium. Ini merupakan peningkatan signifikan dari versi sebelumnya, yang hanya memiliki 66 qubit.

Keunggulan chip ini juga didukung oleh susunan qubit berbentuk persegi panjang (15 × 7), yang meningkatkan stabilitas operasionalnya. Selain itu, tingkat akurasi operasional chip ini juga cukup mengesankan:

Parallel single-qubit gate fidelity: 99,90%

Parallel two-qubit gate fidelity: 99,62%

Meskipun QPU Google Willow masih memimpin dengan tingkat akurasi 99,97% dan 99,86%, perkembangan ini menunjukkan bahwa China semakin mendekati dominasi dalam komputasi kuantum.

Teknologi Produksi dan Tantangan Masa Depan

Salah satu faktor utama keberhasilan Zuchongzhi 3.0 adalah peningkatan dalam teknik fabrikasi qubit. Para peneliti menggunakan litografi presisi tinggi dan material tahan gangguan, seperti tantalum dan aluminium, yang dihubungkan dengan teknologi flip-chip bonding menggunakan indium bump. Teknik ini membantu meningkatkan stabilitas qubit dan mengurangi tingkat kesalahan.
Baca juga:
Meskipun pencapaian ini menunjukkan keunggulan kuantum yang signifikan, para ahli memperingatkan bahwa perkembangan algoritma klasik dapat memperkecil kesenjangan antara komputer klasik dan kuantum. Hal ini pernah terjadi pada tahun 2019, ketika Google pertama kali mengklaim supremasi kuantum, tetapi kemudian komputer klasik berhasil mengejar melalui optimalisasi algoritma.

Dampak dan Aplikasi Masa Depan

Keberhasilan Zuchongzhi 3.0 membuka berbagai peluang dalam dunia teknologi, termasuk:

Kecerdasan Buatan (AI) – Memproses data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi.

Kriptografi – Mengembangkan sistem keamanan yang lebih kuat.

• Simulasi Molekul – Membantu riset di bidang farmasi dan pengembangan material baru.

Dengan peningkatan stabilitas qubit dan teknik error correction yang lebih baik, komputer kuantum berpotensi melampaui batasan komputasi klasik dan merevolusi berbagai industri dalam dekade mendatang.

China kini semakin dekat untuk memimpin persaingan global dalam komputasi kuantum, dan pencapaian Zuchongzhi 3.0 menjadi bukti bahwa teknologi ini akan menjadi pendorong utama revolusi digital berikutnya.
Howdy! How can we help you today?
Type here...