India Resmi Setujui Misi Chandrayaan-5 untuk Eksplorasi ke Bulan

.

Penjelajah Pragyan dari misi pendarat Chandrayaan-3 India. (ISRO)

Pemerintah India telah resmi menyetujui peluncuran misi terbaru ke Bulan yang dinamai Chandrayaan-5. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO), V. Narayanan, dalam sebuah acara di kantor pusat ISRO di Bengaluru pada 17 Maret 2025.

Misi ini merupakan kolaborasi antara India dan Jepang, dengan tujuan utama melakukan eksplorasi lebih lanjut terhadap permukaan Bulan menggunakan kendaraan penjelajah (rover) canggih seberat 250 kilogram.


Chandrayaan-5 dirancang untuk membawa rover berteknologi tinggi yang akan melakukan penelitian lebih rinci mengenai struktur geologi, komposisi mineral, dan kemungkinan keberadaan es air di Bulan. Wilayah yang menjadi target utama eksplorasi adalah Kutub Selatan Bulan, area yang diyakini memiliki sumber daya yang berpotensi mendukung eksplorasi jangka panjang.

Misi ini juga menjadi bagian dari upaya India dalam memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam eksplorasi luar angkasa, sekaligus memperluas kerja sama internasional dengan Jepang dalam pengembangan teknologi antariksa.
Baca juga:

Sejarah Misi Chandrayaan

India telah menjalankan beberapa misi ke Bulan dalam program Chandrayaan, yang dimulai sejak 2008. Berikut adalah ringkasan misi-misi sebelumnya:

1. Chandrayaan-1 (2008)
Misi pertama India ke Bulan yang bertujuan memetakan komposisi mineral dan mendeteksi keberadaan air di Bulan. Data dari Chandrayaan-1 menjadi salah satu bukti pertama adanya molekul air di permukaan Bulan.

2. Chandrayaan-2 (2019)
Misi ini terdiri dari pengorbit, pendarat, dan rover. Meskipun pendarat Vikram mengalami kegagalan saat mendekati permukaan Bulan, bagian pengorbit tetap berfungsi dan terus mengirimkan gambar resolusi tinggi serta data ilmiah dari Bulan.

3. Chandrayaan-3 (2023)
Pada 23 Agustus 2023, India berhasil mendaratkan wahana pendarat Vikram di Kutub Selatan Bulan, menjadikannya negara pertama yang mencapai wilayah tersebut. Selain itu, rover Pragyan berhasil menjelajahi permukaan Bulan dan mengumpulkan berbagai data ilmiah.

4. Chandrayaan-4 (2027)
Misi ini direncanakan untuk mengambil sampel material dari Bulan dan membawanya kembali ke Bumi, sebuah langkah penting dalam penelitian ilmiah dan eksplorasi luar angkasa jangka panjang.
Baca juga:

Misi Antariksa Masa Depan India

Selain program Chandrayaan, India juga tengah bersiap meluncurkan Misi Gaganyaan, misi luar angkasa berawak pertama India yang ditargetkan terbang pada 2028. Dalam misi ini, India akan mengirimkan tiga astronaut ke orbit selama tiga hari, menjadikannya sebagai salah satu negara yang mampu meluncurkan manusia ke luar angkasa secara mandiri.

Tak hanya itu, India juga berencana membangun stasiun luar angkasa sendiri yang diberi nama Bharatiya Antariksha, yang diperkirakan akan mulai beroperasi pada 2035.



Dengan disetujuinya Chandrayaan-5, India semakin menunjukkan komitmennya dalam eksplorasi luar angkasa. Kolaborasi dengan Jepang dan pengembangan teknologi canggih akan semakin memperkuat posisi India di kancah eksplorasi Bulan dan luar angkasa secara global.

Misi ini tidak hanya bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang permukaan dan sumber daya di Bulan, tetapi juga membuka jalan bagi eksplorasi manusia di masa depan. Dengan ambisi dan inovasi yang terus berkembang, India siap menjadi salah satu pemimpin dalam era baru eksplorasi antariksa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama