Mobil Buatan Indonesia Laris di Pasar Ekspor, Toyota Terdepan
 |
| Aktivitas Terminal Kendaraan di Pelabuhan Internasional Patimban, Subang, Jawa Barat, Jumat (17/12/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) |
Industri otomotif Indonesia terus menunjukkan daya saingnya di pasar global. Pada Januari-Februari 2025, ekspor mobil dari Indonesia mencapai 70.212 unit, meningkat 3,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan 67.910 unit.
Di tengah melemahnya penjualan dalam negeri—dengan hanya 134.227 unit mobil terjual dalam dua bulan pertama tahun ini—ekspor menjadi penyelamat bagi industri otomotif nasional. Toyota menjadi merek dengan ekspor terbanyak, disusul Daihatsu dan Mitsubishi Motors.
Berdasarkan data terbaru, berikut daftar merek dengan ekspor terbanyak dari Indonesia:
Toyota – 23.040 unit (32,8%)
Daihatsu – 16.300 unit (23,2%)
Mitsubishi Motors – 14.824 unit (21,1%)
Hyundai – 7.259 unit (10,35%)
Suzuki – 3.697 unit (5,3%)
Honda – 3.296 unit (4,7%)
Isuzu – 1.010 unit (1,4%)
Chery – 630 unit (0,9%)
Wuling – 111 unit (0,2%)
Hino – 45 unit (0,1%)
Mayoritas ekspor masih didominasi merek Jepang, sementara Hyundai dari Korea Selatan dan Chery serta Wuling dari Tiongkok mulai merangsek ke pasar ekspor. Kenaikan ekspor ini menunjukkan bahwa mobil buatan Indonesia semakin diminati di berbagai negara dan berpotensi terus tumbuh di masa depan.
Gabung dalam percakapan