Peluncuran Roket Spectrum oleh Isar Aerospace Berakhir dengan Kegagalan
![]() |
(Euronews) |
Akhir pekan lalu, Isar Aerospace berhasil meluncurkan roket Spectrum untuk pertama kalinya, meskipun akhirnya harus menghadapi kegagalan setelah lepas landas. Roket itu sempat memulai manuver untuk memasuki orbit yang direncanakan, tetapi kemudian mengalami masalah, kehilangan kendali, dan jatuh ke laut dengan ledakan besar.
Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, Isar Aerospace menyebut insiden itu sebagai "penghentian terkendali" dan menegaskan bahwa mereka berhasil mengumpulkan data penting dari uji coba ini. Landasan peluncuran juga tetap utuh, memungkinkan perusahaan untuk segera melanjutkan rencana penerbangan berikutnya.
Roket Spectrum merupakan hasil pengembangan selama tujuh tahun dan dirancang untuk membawa satelit kecil hingga menengah ke orbit. Peluncuran ini juga menjadi momen penting bagi Andøya Spaceport di Norwegia, yang baru pertama kali digunakan untuk upaya peluncuran orbital sejak platformnya selesai dibangun pada 2023.
Walaupun penyebab kegagalan masih dalam penyelidikan, Isar Aerospace menegaskan bahwa peluncuran perdana ini memang bertujuan untuk menguji berbagai sistem dan tidak selalu diharapkan berjalan sempurna. Saat ini, perusahaan sudah mulai memproduksi roket Spectrum berikutnya, dengan rencana peluncuran lebih lanjut pada akhir tahun ini.
Ke depan, Spectrum juga direncanakan untuk diluncurkan dari Guiana Space Centre di Guyana Prancis, bekerja sama dengan Badan Antariksa Eropa. Dengan ambisi menghadirkan solusi peluncuran yang lebih mandiri bagi Eropa, Isar Aerospace berharap dapat bersaing di pasar yang kini masih didominasi oleh perusahaan luar, seperti SpaceX.
Gabung dalam percakapan