10 Perusahaan Indonesia dengan Pendapatan Tertinggi, Termasuk BRI dan Mandiri

.

Gedung pencakar langit yang berada di DKI Jakarta. (FOTO: Instagram/Jakartaterkini)

Mayoritas emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mengumumkan laporan kinerja mereka sepanjang tahun 2024. Dari data tersebut, ada 10 perusahaan yang mencatatkan pendapatan fantastis, mulai dari puluhan hingga ratusan triliun rupiah.

Di urutan pertama ada perusahaan konglomerasi yang bergerak dari sektor otomotif hingga tambang batu bara, yakni PT Astra International Tbk (ASII), yang mencetak penjualan sebesar Rp330,91 triliun. 

Angka ini naik 4,53% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp316,56 triliun.
Secara lebih rinci, pendapatan ASII pada 2024 berasal dari segmen Otomotif sebesar Rp133,05 triliun, Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi, dan Energi Rp134,42 triliun, Jasa Keuangan Rp33,10 triliun, Agribisnis Rp21,81 triliun, Infrastruktur dan Logistik Rp8,33 triliun, Teknologi Informasi Rp2,81 triliun, serta Properti Rp1,37 triliun.

Menyusul di posisi kedua adalah bank BUMN yang dikenal dengan fokusnya pada sektor mikro, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), yang berhasil mengantongi pendapatan senilai Rp208,07 triliun. 

Pemasukan ini berasal dari berbagai sumber seperti bunga pinjaman, provisi, komisi kredit, hingga pendapatan berbasis premi dan layanan keuangan syariah.

Berikutnya di posisi ketiga ada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan pendapatan mencapai Rp164,33 triliun. Komposisi pendapatan BMRI tak jauh berbeda dari BRI, yaitu terdiri dari bunga, syariah, serta komisi dan premi.

Posisi keempat diisi oleh anak usaha ASII, yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR), dengan pendapatan sebesar Rp134,42 triliun, meningkat 4,54% yoy. 

Segmen Kontraktor Penambangan menyumbang Rp58,0 triliun, disusul Mesin Konstruksi Rp37,3 triliun, Pertambangan Batubara dan Metalurgi Rp26,0 triliun, serta Pertambangan Emas dan Mineral Lain Rp9,9 triliun.

Sementara itu, di urutan kelima ada emiten ritel pemilik jaringan Alfamart, yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Pendapatan perusahaan ini naik 10,56% yoy menjadi Rp118,23 triliun.

Berikut untuk rekap hasil kinerja pendapatan 10 perusahaan paling besar di BEI sampai akhir 2024 :

Top 10 Company by Revenue 2024
Data dalam miliar.

Namun penting dipahami, pencapaian pendapatan yang tinggi belum tentu sejalan dengan pertumbuhan laba bersih. 

Sepanjang 2024, banyak perusahaan menghadapi tekanan eksternal seperti suku bunga tinggi, pelemahan rupiah, inflasi global, konflik geopolitik, dan risiko perlambatan ekonomi, yang membuat beban usaha turut meningkat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama