China Diam-Diam Kembangkan Jet Baru, Lebih Canggih dari F-35?

China uji coba jet tempur baru J-50 yang misterius. Desain futuristiknya memicu spekulasi soal kemampuan melampaui F-35.

(Kredit Gambar: via X)


China kembali menarik perhatian dunia penerbangan militer setelah munculnya foto-foto uji terbang jet tempur baru yang diduga generasi keenam. Pesawat ini oleh sebagian kalangan dijuluki sebagai “J-50” atau “J-XDS”, meski belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Tiongkok.

Gambar-gambar terbaru yang beredar luas di internet menunjukkan prototipe pesawat dengan konfigurasi desain yang belum pernah terlihat sebelumnya. Uji terbang ini menandai kemajuan signifikan dalam ambisi China untuk mengembangkan armada tempur generasi mendatang.

Pesawat tersebut diperkirakan merupakan hasil pengembangan Shenyang Aircraft Corporation, meski tujuan spesifiknya belum diumumkan. Namun berdasarkan analisis bentuk dan struktur pesawat, sejumlah pakar menduga jet ini dirancang untuk operasi jarak jauh dan misi siluman, bukan untuk pertempuran udara jarak dekat.

Kemunculan perdana pesawat ini dilaporkan terjadi di langit Shenyang, Provinsi Liaoning, pada Desember 2024. Sementara itu, dokumentasi terbaru yang beredar pada awal 2025 memberikan pandangan lebih jelas terhadap wujud dan fitur teknisnya.

Berbeda dengan desain jet tempur sebelumnya yang kerap dikritik menyerupai model asing, prototipe ini menampilkan pendekatan unik yang diyakini lebih sesuai dengan kebutuhan militer nasional. Bentuk sayap lambda yang menyapu ke bawah, dua saluran udara dengan desain supersonik tanpa pintasan, serta ujung sayap yang tampaknya bisa digerakkan menjadi sorotan utama dalam analisis berbagai ahli.

Menariknya, tidak tampak adanya fitur khusus yang mendukung manuver ekstrem, yang lazim ditemukan pada jet tempur jarak dekat. Ini memperkuat asumsi bahwa pesawat lebih difokuskan pada kemampuan bertahan di lingkungan yang penuh ancaman, terutama dari sistem pertahanan udara canggih.

Walau China menyebut pesawat ini sebagai bagian dari jet tempur generasi keenam, sejumlah analis luar negeri menilai teknologinya masih berada di level generasi kelima. Namun demikian, kehadiran prototipe ini menunjukkan tekad kuat Beijing untuk mengejar dominasi udara di era mendatang.

Kalau kamu mau versi yang lebih ringan atau gaya penulisan yang berbeda (misalnya lebih teknis atau bergaya berita populer), tinggal bilang aja.

Pilihan Editor