China Ekspansi Pasar, Pasok Pesawat ke Negara Tetangga Indonesia dan ASEAN
![]() |
(Comac) |
Maskapai penerbangan nasional Laos, Lao Airlines, berencana menyewa pesawat C909 buatan Commercial Aircraft Corporation of China (Comac). Langkah ini diperkirakan akan menjadi awal ekspansi Comac dalam menawarkan pesawat buatan China ke pasar Asia Tenggara.
Menurut laporan dari media internasional, Lao Airlines saat ini tengah menyelesaikan serangkaian pelatihan yang diperlukan untuk pengoperasian dan perawatan pesawat C909 yang akan mereka gunakan. Seorang analis penerbangan, Li Hanming, menyebutkan bahwa penggunaan pesawat ini dapat menjadi solusi transportasi udara di Laos, mengingat keterbatasan infrastruktur transportasi darat di negara tersebut.
Laos, yang memiliki wilayah luas tetapi minim akses jalan raya dan jalur kereta api, menghadapi tantangan dalam pengembangan transportasi darat. Dengan populasi yang hampir setara dengan Hong Kong, negara ini membutuhkan alternatif transportasi yang efisien untuk menghubungkan berbagai wilayahnya. Dalam hal ini, penerbangan regional dapat menjadi pilihan utama.
Selain memberikan manfaat bagi transportasi Laos, kerja sama ini juga membuka peluang bagi Comac untuk semakin dikenal di pasar internasional. Mayur Patel, kepala divisi Asia di firma intelijen penerbangan OAG, menyebutkan bahwa langkah Comac ini tidak hanya menargetkan negara-negara yang memiliki hubungan erat dengan China, tetapi juga menjadi strategi jangka panjang untuk membuktikan kapabilitasnya sebagai produsen pesawat terkemuka.
Pesawat C909, yang sebelumnya dikenal dengan nama ARJ21, dirancang untuk menampung 78 hingga 97 penumpang dengan jangkauan terbang antara 2.225 hingga 3.700 km. Pengembangan pesawat ini dimulai pada tahun 2002, dan pertama kali dioperasikan oleh Chengdu Airlines pada tahun 2015. Unit yang akan digunakan oleh Lao Airlines dikonfigurasi dengan kapasitas 90 kursi.
Comac menyatakan bahwa otoritas penerbangan Laos telah memberikan izin untuk pengoperasian C909 di negara tersebut setelah pertemuan yang dilakukan pada 18 Maret lalu. Untuk mendukung transisi ini, Comac telah membentuk tim khusus yang akan membantu dalam pelatihan awak pesawat serta persiapan perawatan teknis guna memastikan kelancaran operasional pesawat tersebut di Laos.
Langkah ini menandai upaya Comac dalam memperluas pengaruhnya di industri penerbangan global, dimulai dari pasar Asia Tenggara, sebelum merambah ke kawasan lainnya.
Gabung dalam percakapan