Grok 3 Hadir sebagai Aplikasi Mandiri, Klaim Lebih Pintar dari ChatGPT dan DeepSeek

Grok kini tersedia sebagai aplikasi mandiri. Ditenagai Grok 3 dengan 200.000 GPU, model AI ini diklaim lebih unggul dari GPT-4o dan DeepSeek.

Sumber: Crypto Time

Elon Musk mengumumkan bahwa chatbot AI Grok kini sudah tersedia sebagai aplikasi mandiri yang dapat diunduh secara terpisah dari platform X (dulu Twitter). Informasi ini ia sampaikan melalui akun X pribadinya @elonmusk pada Rabu, 19 Januari 2025.

Awalnya, Grok hanya bisa digunakan oleh pengguna X melalui tab khusus di sidebar kiri. Kini, dengan hadirnya versi aplikasi terpisah, pengguna tidak perlu lagi memiliki akun X untuk bisa mengakses chatbot ini.

Peluncuran ini juga dilakukan menyusul kehadiran Grok 3, model AI terbaru dari perusahaan xAI milik Musk. Grok 3 disebut sebagai lompatan besar dari versi sebelumnya karena memiliki kemampuan komputasi 10 kali lebih baik dibanding Grok 2, dan dilatih menggunakan pusat data di Memphis, Tennessee, yang ditenagai sekitar 200.000 unit GPU.

Model Grok 3 bahkan sudah menggunakan dataset yang lebih luas, termasuk untuk menyusun dokumen hukum dan menangani tugas-tugas kompleks lainnya. Tak hanya itu, Grok 3 hadir bersama dua versi lain, yaitu Grok 3 Reasoning dan Grok 3 Mini.

Kedua versi tambahan ini dibekali dengan fitur canggih seperti:

Mode Think, yang mampu memahami pertanyaan dengan kueri yang rumit.

Mode Big Brain, yang dirancang untuk menjawab pertanyaan berbasis penalaran dengan beban komputasi tinggi.
Baca Juga

Dalam beberapa pengujian, Grok 3 berhasil mengungguli model-model AI lain seperti GPT-4o dari OpenAI dan V3 milik DeepSeek, khususnya dalam tes AIME (soal matematika) dan GPQA (soal fisika, biologi, dan kimia tingkat PhD).

Model ini juga dilengkapi fitur DeepSearch, yang memungkinkan Grok memindai informasi dari internet maupun platform X, lalu menganalisis dan merangkum data untuk menjawab pertanyaan secara mendalam—mirip dengan kemampuan ChatGPT.

Meski begitu, Elon Musk menyebutkan bahwa Grok 3 saat ini masih berada dalam versi beta dan belum sepenuhnya sempurna. “Akan ada peningkatan signifikan dalam waktu dekat,” ujarnya.

(Sumber: Screenshot Google Play Store)


Aplikasi Grok saat ini tersedia untuk iOS, sementara versi Android, macOS, dan Windows sedang dalam proses peluncuran. Namun, di Indonesia, aplikasi Grok versi Android dan macOS masih belum bisa diunduh karena masih berada pada tahap pendaftaran di Google Play Store. Pengguna yang ingin mencoba lebih awal bisa mendaftarkan diri untuk mendapat notifikasi saat aplikasi tersedia.

Untuk pengguna yang berlangganan X Premium Plus atau Grok di web/aplikasi, sudah bisa langsung mencoba kemampuan Grok 3. Selain itu, tersedia juga paket langganan SuperGrok dengan harga sekitar 30 USD (Rp 488.000) per bulan atau 300 USD (Rp 4,8 juta) per tahun. Paket ini memberikan akses eksklusif ke seluruh fitur Grok 3 series, termasuk DeepSearch.

Pilihan Editor