 |
| Huawei luncurkan chip AI Ascend 920, siap gantikan Nvidia H20 usai larangan ekspor chip AS ke China. (Alibaba) |
Setelah pemerintah Amerika Serikat memperluas larangan ekspor chip kecerdasan buatan ke Tiongkok—termasuk chip Nvidia H20—respons cepat datang dari raksasa teknologi Tiongkok, Huawei.
Hanya sehari setelah pengumuman tersebut, Huawei langsung memperkenalkan chip AI terbarunya, Ascend 920, yang digadang-gadang sebagai pengganti potensial untuk Nvidia di pasar dalam negeri.
Ascend 920 dijadwalkan mulai diproduksi secara massal pada paruh kedua tahun 2025. Langkah ini dinilai sebagai strategi cerdas Huawei untuk mengisi kekosongan pasar chip AI kelas atas di Tiongkok, terutama setelah Nvidia diperkirakan kehilangan potensi pendapatan hingga USD 5,5 miliar akibat larangan ekspor terbaru.
Selama ini, Nvidia H20 memang menjadi tulang punggung berbagai proyek AI di Tiongkok, meskipun bukan chip tercanggih milik Nvidia. Bahkan, penjualannya sempat tumbuh hingga 50% dalam satu kuartal.
Namun dengan adanya pembatasan baru, banyak pelaku industri di Tiongkok diperkirakan akan mencari alternatif lokal—dan Huawei hadir tepat waktu.
Spesifikasi dan Keunggulan Ascend 920
Huawei Ascend 920 dibangun menggunakan teknologi fabrikasi 6 nanometer. Chip ini menawarkan performa komputasi lebih dari 900 TFLOPs dan bandwidth memori mencapai 4 TB/s berkat penggunaan HBM3. Versi 920C yang dirancang khusus untuk beban kerja AI berskala besar seperti arsitektur Transformer, diklaim memiliki efisiensi energi 30–40% lebih baik dibanding pendahulunya.
Tak hanya menghadirkan chip, Huawei juga meluncurkan sistem AI berskala besar bernama CloudMatrix 384. Sistem ini menawarkan performa melebihi Nvidia GB200, meskipun dengan konsumsi daya yang lebih tinggi.
Persiapan Matang, Eksekusi Tepat Waktu
Waktu peluncuran Ascend 920 yang berdekatan dengan pengumuman larangan ekspor dari AS memang terkesan mengejutkan. Namun, banyak pihak meyakini bahwa Huawei sudah lama mempersiapkan strategi ini. Kini, perusahaan tersebut tampaknya siap mengambil alih dominasi pasar AI yang sebelumnya dikuasai Nvidia di Tiongkok.
Dengan ekosistem AI lokal yang terus berkembang dan meningkatnya kebutuhan akan solusi komputasi mandiri, peluncuran Ascend 920 bisa menjadi titik balik penting bagi kemandirian teknologi Tiongkok dalam menghadapi tekanan geopolitik.