Indonesia Siap Evakuasi Warga Gaza demi Kemanusiaan, Bukan Pemindahan Tetap

.
Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan sebelum lepas landas menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), di Lanud Halim Perdanakusuma pada Rabu (9/4/2026). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)


Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rencana pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi sementara warga Gaza ke tanah air sebagai bagian dari misi kemanusiaan. Namun, pemerintah menegaskan bahwa langkah ini tidak dimaksudkan untuk memindahkan warga Palestina dari tanah kelahiran mereka.

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga hak-hak rakyat Palestina. 

"Kami tegaskan kembali bahwa Indonesia menolak segala bentuk upaya relokasi atau pemindahan warga Palestina dari tanah airnya," kata Sugiono dalam pernyataan resmi pada Kamis (10/4/2025).

Sugiono juga menambahkan bahwa setiap tindakan yang mengubah struktur demografi Gaza dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.

Pemerintah Indonesia saat ini sedang menjalin komunikasi intensif dengan berbagai negara, terutama dengan Pemerintah Palestina, untuk memastikan bahwa rencana ini murni demi kemanusiaan dan mendapatkan dukungan dari negara-negara di kawasan. 

Negara-negara seperti Mesir, Turki, Qatar, dan Uni Emirat Arab disebut telah lebih dulu menerima warga Palestina yang terdampak konflik.

Selain itu, Indonesia juga telah mengirim tim medis TNI ke Gaza dan Mesir untuk memberikan bantuan kesehatan bagi para korban. 

Di dalam negeri, Kementerian Luar Negeri akan berkoordinasi dengan berbagai lembaga untuk menyiapkan aspek teknis dari pelaksanaan evakuasi, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan para pengungsi.
Baca Juga

Evakuasi Bersifat Sementara

Presiden Prabowo menekankan bahwa evakuasi ini bersifat sementara. Ia menyebutkan bahwa langkah ini hanya akan dilakukan jika seluruh pihak yang terlibat menyetujuinya. 

Warga Gaza yang dibawa ke Indonesia akan kembali ke kampung halamannya setelah kondisi membaik.

"Evakuasi hanya akan dilakukan jika semua pihak menyetujui. Mereka akan tinggal sementara di sini hingga pulih. Jika situasi di Gaza sudah memungkinkan, mereka akan kami bantu kembali ke tanah asalnya," jelas Prabowo dalam pernyataan yang disampaikan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (9/4).

Prabowo juga menyebut rencana ini sebagai wujud nyata solidaritas dan dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. 

Dalam kunjungannya ke beberapa negara Timur Tengah, ia berencana membahas inisiatif ini secara langsung dengan para pemimpin negara setempat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama