Investasi Rp 2,6 Triliun, OASA Gaet Investor China Bangun Pusat Pengolahan Sampah di Tangsel

.

Foto: OASA

PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY), serta PT Indoplas Energi Hijau dalam membangun fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik di Tangerang Selatan, Banten. Proyek ini akan dijalankan oleh sebuah konsorsium yang dibentuk ketiga pihak tersebut.

Fasilitas yang dinamakan Pembangkit Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Cipeucang ini direncanakan akan mulai dibangun pada awal tahun 2026, dengan nilai investasi mencapai Rp 2,6 triliun. 

Lokasinya berada di area Tempat Penampungan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, yang saat ini menjadi satu-satunya lokasi penampungan dan pengolahan akhir sampah di wilayah Tangerang Selatan.

Presiden Direktur OASA, Bobby Gafur Umar, menyampaikan bahwa proyek ini sangat mendesak karena kondisi TPA Cipeucang yang sudah kelebihan kapasitas. “Volume sampah terus meningkat setiap hari, sementara kapasitas TPA saat ini tidak lagi memadai.  

Fasilitas baru ini akan menjadi solusi modern untuk masalah pengelolaan sampah di Tangsel,” ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (14/4/2025).

Menurut Bobby, fasilitas ini dirancang untuk mengolah setidaknya 1.100 ton sampah per hari, yang terdiri dari 1.000 ton sampah baru dan 100 ton dari timbunan lama. 

Teknologi yang digunakan diklaim ramah lingkungan, tanpa menimbulkan asap atau bau yang mengganggu. Ia menambahkan bahwa model serupa telah lama diterapkan di negara maju seperti Singapura.

Proyek PSEL Cipeucang akan dijalankan dengan skema Build-Operate-Transfer (BOT) selama masa konsesi 27 tahun, termasuk periode konstruksi selama tiga tahun. 

Dengan skema ini, pihak swasta akan membangun dan mengoperasikan fasilitas tersebut sebelum nantinya diserahkan kepada pemerintah setelah masa konsesi berakhir.

Dengan adanya proyek ini, diharapkan permasalahan penumpukan sampah di Tangerang Selatan dapat tertangani secara lebih efisien dan berkelanjutan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama