![]() |
Tu-95, pengebom strategis Rusia, jadi sorotan usai muncul isu penggunaan pangkalan militer di Biak oleh Moskow. (Wikipedia) |
Sebuah laporan dari situs pertahanan Janes menyebut bahwa Rusia diduga telah mengajukan permintaan kepada Indonesia untuk menggunakan fasilitas militer di Biak, Papua, sebagai pangkalan bagi pesawat tempurnya. Salah satu pesawat yang disebut dalam laporan itu adalah Tupolev Tu-95, pengebom strategis legendaris Rusia.
Namun, laporan tersebut langsung dibantah oleh Kementerian Pertahanan RI. Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada permintaan resmi dari Moskow dan Indonesia tetap berpegang teguh pada kebijakan untuk tidak mengizinkan kekuatan militer asing beroperasi di wilayahnya.
Meskipun dibantah, kabar ini telah menimbulkan kekhawatiran di Australia karena letak Biak yang relatif dekat dengan wilayahnya.
Mengenal Tupolev Tu-95
Tu-95 merupakan pesawat pengebom jarak jauh yang dirancang oleh Biro Desain Tupolev sejak era Perang Dingin. Pesawat ini mulai beroperasi sejak tahun 1956 dan masih menjadi bagian penting dari kekuatan udara strategis Rusia hingga hari ini.
Spesifikasi Umum Tu-95:
Jenis: Pengebom strategis jarak jauh
Panjang: 46,2 meter
Rentang sayap: 50,1 meter
Tinggi: 12,12 meter
Berat maksimum saat lepas landas: 188 ton
Mesin: 4 × Kuznetsov NK-12M turboprop (dengan baling-baling kontra-rotasi)
Kecepatan maksimal: 925 km/jam
Jarak tempuh: Hingga 15.000 km
Ketinggian operasional: Sekitar 13.700 meter
Kru: 7 orang
Persenjataan: Bom konvensional dan nuklir, rudal jelajah Kh-55/Kh-101, serta senjata pertahanan belakang
Ciri Khas dan Keunggulan
Salah satu keunikan Tu-95 adalah penggunaan mesin turboprop berkekuatan tinggi—jenis mesin yang biasanya digunakan untuk pesawat lebih kecil.
Mesin NK-12 yang digunakannya dikenal sebagai turboprop paling bertenaga di dunia, menghasilkan suara keras yang khas dan dapat terdengar dari jarak jauh.
Desain sayap yang menyilang dan penggunaan baling-baling kontra-rotasi membuat pesawat ini sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar. Ini menjadikannya ideal untuk misi jarak jauh tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar di udara.
Fungsi dan Modernisasi
Tu-95 memainkan peran penting dalam berbagai misi militer Rusia, seperti patroli jarak jauh, peluncuran rudal dari luar jangkauan pertahanan musuh, dan penangkalan nuklir strategis.
Versi modern seperti Tu-95MSM telah dilengkapi dengan sistem avionik digital, teknologi peperangan elektronik, dan kemampuan mengoperasikan rudal jelajah canggih seperti Kh-101/102.
Meskipun usianya sudah cukup tua, Tu-95 tetap dipertahankan oleh Rusia karena jangkauannya yang luar biasa, kemampuannya membawa persenjataan strategis, dan efisiensi biaya operasional dibandingkan dengan bomber siluman yang lebih modern.