Produsen Tanah Jarang AS Hentikan Ekspor ke China Imbas Kebijakan Ekspor Beijing

.

Truk pertambangan./dok. Bloomberg

Salah satu produsen utama logam tanah jarang di Amerika Serikat, MP Materials Corp, memutuskan untuk menghentikan pengiriman produknya ke China. Keputusan ini muncul setelah pemerintah China memberlakukan pembatasan ekspor terhadap sejumlah material penting yang banyak digunakan di sektor pertahanan dan teknologi tinggi.

MP Materials, yang menjalankan tambang serta fasilitas pengolahan di California, menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi nasional untuk membangun kembali rantai pasokan mineral kritis di dalam negeri.

Perusahaan ini menyebutkan bahwa menjual sumber daya strategis dengan tarif ekspor yang tinggi—sebesar 125%—tidak hanya tidak menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bertentangan dengan kepentingan nasional AS.

China selama ini dikenal sebagai pemain dominan dalam industri tanah jarang global, sementara Amerika masih bergantung pada impor dan belum sepenuhnya mandiri dalam pemurnian dan produksi material ini. Tanah jarang memiliki peran krusial dalam pembuatan komponen berteknologi tinggi, termasuk radar, sistem laser, turbin angin, hingga pelapis mesin jet.

Pengumuman MP Materials tersebut datang tak lama setelah China mengumumkan kebijakan pembatasan ekspor material yang serupa, yang diperkirakan akan mempengaruhi berbagai sektor industri di dunia. Menyusul kabar ini, harga saham MP Materials sempat mengalami penurunan hingga 10% pada perdagangan tengah hari Kamis, 17 April 2025, di bursa New York.

Pihak perusahaan menegaskan komitmennya untuk menjadi penyedia utama bagi produsen dalam negeri yang membutuhkan pasokan tanah jarang yang aman dan dapat diandalkan di tengah ketegangan geopolitik yang semakin meningkat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama