Putin Umumkan Gencatan Senjata Sementara Selama Perayaan Paskah

.

Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Sputnik/Gavriil Grigorov/Kremlin via REUTERS)


Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata sementara dalam konflik bersenjata dengan Ukraina, yang akan berlangsung selama akhir pekan Paskah. Gencatan senjata ini dimulai pada Sabtu malam dan dijadwalkan berakhir pada tengah malam hari Minggu.

Dilansir dari pernyataan yang disiarkan televisi Rusia pada Sabtu (19/4/2025), keputusan ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendorong kedua pihak—Moskow dan Kyiv—untuk menyetujui jeda kemanusiaan, meskipun usulan tersebut belum menghasilkan konsesi besar dari pihak Kremlin.

"Mulai pukul 18.00 hari ini hingga tengah malam Minggu, pasukan Rusia diperintahkan menghentikan aktivitas militer," ujar Putin saat bertemu dengan Kepala Staf Jenderal Valery Gerasimov. Ia menekankan bahwa jeda ini dilakukan atas dasar pertimbangan kemanusiaan dan bertepatan dengan perayaan besar umat Kristiani.

Putin menambahkan, meskipun gencatan senjata diumumkan secara sepihak, pasukan Rusia tetap diminta waspada terhadap potensi pelanggaran dari pihak lawan.

Sebelumnya, Rusia membatalkan pembatasan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina, setelah kedua negara saling menuduh melanggar kesepakatan tidak tertulis. Dalam pernyataannya, Putin mengklaim Ukraina telah melanggar ketentuan tersebut lebih dari 100 kali.

Menurut Putin, usulan gencatan senjata ini akan menjadi ujian bagi pemerintah Ukraina dalam menunjukkan komitmen mereka terhadap proses perdamaian dan penghormatan terhadap kesepakatan.

Perlu diketahui, upaya untuk menghentikan pertempuran saat Paskah pada 2022 dan Natal Ortodoks pada 2023 sebelumnya juga pernah diusulkan, namun gagal dilaksanakan karena kurangnya kesepakatan bersama.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama