MrJazsohanisharma

Trump Tawarkan Keringanan Tarif untuk China Jika TikTok Dijual ke AS

.
⏱️ 2 menit waktu baca

Kredit Gambar: Getty Images


Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menyoroti isu TikTok dalam konteks hubungan dagang antara AS dan China. Dalam pernyataannya dari pesawat kepresidenan Air Force One, Trump menyebut bahwa China mungkin dapat memperoleh kelonggaran tarif impor apabila bersedia menyetujui penjualan TikTok ke perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat.


Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya tekanan terhadap ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di Beijing, untuk melepas kepemilikan aplikasi media sosial populer tersebut. Pemerintah AS sebelumnya telah menetapkan tenggat waktu hingga 5 April 2025 bagi ByteDance untuk menjual TikTok, atau menghadapi potensi pelarangan atas dasar kekhawatiran terhadap keamanan nasional dan privasi data pengguna.

Trump menyoroti bagaimana TikTok bisa menjadi contoh kasus dalam menggunakan kebijakan tarif sebagai alat negosiasi. Ia menyinggung kebijakan tarif balasan sebesar 84 persen untuk semua barang impor yang masuk ke Amerika Serikat. 

Menurutnya, tarif bukan sekadar kebijakan ekonomi, tetapi juga dapat menjadi strategi diplomatik dalam menekan negara lain agar mematuhi tuntutan tertentu.

Isu keamanan seputar TikTok telah menjadi perhatian utama Washington sejak beberapa tahun terakhir. Pemerintah AS menilai bahwa kepemilikan TikTok oleh perusahaan China berpotensi membuka celah bagi pemerintah Tiongkok untuk mengakses data pribadi jutaan pengguna Amerika, meskipun ByteDance berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Di sisi lain, China menentang keras tekanan Amerika untuk memaksa penjualan TikTok, menganggapnya sebagai bentuk campur tangan politik dan pelanggaran prinsip pasar bebas. 

Langkah Trump ini juga dinilai sebagian analis sebagai bagian dari upaya memperkuat posisi tawar AS menjelang pemilu serta memperkuat citra politiknya terkait sikap keras terhadap China.

Perdebatan tentang masa depan TikTok di AS kemungkinan masih akan terus berlanjut, terutama menjelang tenggat waktu tahun depan.

Penjualan atau pelarangan TikTok tak hanya akan berdampak pada hubungan bilateral, tetapi juga pada lanskap media sosial dan ekosistem digital global secara keseluruhan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama