Untuk Pertama Kalinya, PT PAL Rawat Kapal Perang Asing!

.

Kemampuan MRO kapal perang PT PAL tidak perlu diragukan lagi. (Foto: Dispen Koarmada II)


PT PAL Indonesia tidak hanya dikenal sebagai produsen kapal ternama, tetapi juga unggul dalam bidang Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) kapal. Kemampuan ini bahkan telah dimiliki sejak era kemerdekaan Indonesia, menunjukkan akar historis yang kuat dalam bidang pemeliharaan armada laut.

Dalam sejarahnya, PT PAL telah mengalami berbagai transformasi. Di masa penjajahan Belanda, perusahaan ini dikenal sebagai Marine Establishment, lalu berubah menjadi Kaigun SE 2124 di masa pendudukan Jepang. 

Setelah Indonesia merdeka, perusahaan ini resmi menjadi bagian dari industri pertahanan nasional dengan tanggung jawab utama merawat armada milik TNI AL. Kini, MRO menjadi salah satu lini bisnis utama PT PAL yang terus berkembang hingga dikenal di tingkat internasional.

Setiap tahun, PT PAL menangani berbagai proyek MRO untuk kapal militer maupun non-militer, baik dari dalam negeri maupun mitra luar negeri. Salah satu contoh nyata adalah perbaikan kapal perang TNI AL, KRI Sultan Iskandar Muda 367, yang dilakukan menjelang keberangkatannya ke Lebanon dalam rangka misi perdamaian dunia bersama UNIFIL.

Proses perawatan kapal tersebut mencakup pekerjaan penting seperti pembersihan dan pengecatan ulang lambung, perbaikan sistem kelautan termasuk sea chest dan katup-katup, serta pembersihan tangki bahan bakar dan air bersih. 

Teknisi juga melakukan penggantian komponen penting seperti pengedap dan perawatan shaft propeller guna menjamin manuver kapal tetap optimal. Sistem kemudi turut diperbaiki agar kapal siap menghadapi tantangan geografis dan kondisi laut ekstrem, termasuk saat melintasi wilayah sempit seperti Terusan Suez.

Kapal perang Filipina. BRP Tarlac 601 menjalani perawatan di PT PAL Indonesia. (Dok. PT. PAL Indonesia)

Tak hanya kapal dalam negeri, pengalaman dan keahlian PT PAL kini mulai dilirik oleh negara lain. Hal ini ditandai dengan kedatangan kapal perang Angkatan Laut Filipina, BRP Tarlac 601, ke fasilitas PT PAL untuk menjalani program MRO. 

Momen ini menjadi sangat penting karena BRP Tarlac 601 merupakan kapal buatan PT PAL yang pertama kali diterima Filipina pada tahun 2016 sebagai bagian dari program Strategic Sealift Vessel (SSV). Kapal ini dirancang untuk mendukung operasi amfibi dan logistik militer negara tersebut.

Kehadiran BRP Tarlac 601 bukan hanya sebagai "tamu istimewa" yang kembali ke tempat asalnya, tetapi juga menandai sejarah baru bagi PT PAL sebagai penyedia layanan MRO bagi kapal perang internasional. Ini membuktikan bahwa kapabilitas PT PAL tak hanya diakui secara nasional, tetapi juga mendapat kepercayaan dari mitra luar negeri.

Dengan rekam jejak panjang dan pengalaman teknis yang mendalam, PT PAL terus membuktikan diri sebagai pemain utama dalam industri maritim, tak hanya sebagai pembuat kapal, tetapi juga sebagai spesialis perawatan dan perbaikan armada laut kelas dunia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama