USS Musk: Kapal Induk Generasi Baru yang Siap Perkuat Armada AS

.

(AFP/RYAN D. MCLEARNON)

Angkatan Laut Amerika Serikat akan segera meluncurkan kapal induk terbaru yang diberi nama USS Musk, terinspirasi dari nama pengusaha terkenal Elon Musk. Kapal ini awalnya direncanakan diberi nama USS Enterprise, namun kemudian diubah atas keputusan eksekutif.

USS Musk merupakan bagian dari kelas kapal induk Gerald R. Ford, yang dikenal sebagai armada paling modern dan canggih milik Angkatan Laut AS. Kapal ini memiliki bobot sekitar 100 ribu ton dan termasuk salah satu kapal militer terbesar di dunia. 

Dengan kemampuannya membawa hingga 75 unit pesawat tempur, USS Musk diharapkan memainkan peran penting dalam memperkuat strategi pertahanan laut Amerika Serikat.

Pesawat tempur yang dapat diangkut oleh USS Musk mencakup berbagai jenis, seperti Boeing F/A-18E/F Super Hornet, Boeing EA-18G Growler, Grumman C-2 Greyhound, Northrop Grumman E-2 Hawkeye, serta pesawat tempur tak berawak.

Kapal ini juga dibekali dengan teknologi mutakhir, termasuk Sistem Peluncuran Pesawat Elektromagnetik (EMALS), yang menggantikan sistem peluncuran tradisional berbasis tenaga uap. Meskipun teknologi EMALS sempat menuai kritik karena dinilai boros biaya, sistem ini tetap digunakan sebagai inovasi dalam operasional kapal induk modern.

Selain itu, USS Musk dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional. Kapal ini menggunakan sistem otomatisasi yang memungkinkan pengurangan jumlah awak dibandingkan kapal induk kelas Nimitz. 

Teknologi lainnya mencakup sistem pencegat canggih, rudal RIM-162 Evolved SeaSparrow yang telah diperbarui, radar multifungsi AN/SPY-3 X Band, serta desain reaktor nuklir terbaru.

USS Musk dijadwalkan akan diperkenalkan secara resmi pada November dan diharapkan mulai beroperasi penuh pada tahun 2029. Kapal ini diperkirakan akan menggantikan USS Dwight D. Eisenhower sebagai bagian dari program penguatan Angkatan Laut AS. 

Program pembangunan kapal ini juga sejalan dengan upaya revitalisasi industri kapal perang Amerika yang bertujuan meningkatkan daya saing militer di tengah meningkatnya ekspansi angkatan laut negara lain.

Dengan berbagai keunggulan teknologi dan persenjataannya, USS Musk diyakini akan menjadi elemen strategis dalam mempertahankan kepentingan Amerika Serikat di perairan internasional.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama