Valuasi $300 miliar: OpenAi kumpulkan $40 miliar untuk dorong kemajuan AI
OpenAI akan merilis model bahasa open-weight pertamanya, yang bisa disesuaikan pengembang untuk berbagai aplikasi.
![]() |
Gambar menunjukkan logo OpenAI di situs web yang ditampilkan di layar ponsel, serta ChatGPT di App Store. (Jakub Porzycki/NurPhoto via Getty Images) |
OpenAI dikabarkan sedang dalam tahap pengumpulan dana hingga $40 miliar dalam putaran pendanaan terbaru yang dipimpin oleh SoftBank Group dari Jepang. Putaran ini diperkirakan akan meningkatkan valuasi perusahaan kecerdasan buatan tersebut menjadi sekitar $300 miliar. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk mempercepat penelitian AI, memperluas infrastruktur komputasi, dan meningkatkan perangkat AI yang tersedia bagi pengguna global.
SoftBank telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menginvestasikan $10 miliar pada pertengahan April, dengan tambahan $30 miliar dijadwalkan pada Desember. Namun, investasi penuh ini bergantung pada transisi OpenAI menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan sebelum akhir tahun. Untuk mengurangi risiko, SoftBank berencana untuk mensindikasikan sebagian dari investasinya kepada mitra keuangan yang tidak disebutkan namanya.
Sumber yang mengetahui rencana tersebut menyebutkan bahwa investor lain dalam putaran ini termasuk Microsoft, Coatue Management, Altimeter Capital, dan Thrive Capital. Jika restrukturisasi OpenAI tidak berjalan sesuai rencana, total investasi SoftBank dapat dikurangi menjadi $20 miliar.
Pertumbuhan Valuasi OpenAI Secara Signifikan
Berbasis di San Francisco, OpenAI sebelumnya menutup putaran pendanaan senilai $6,6 miliar pada Oktober 2023, yang mengangkat valuasi perusahaan menjadi $157 miliar. Dengan putaran pendanaan terbaru ini, valuasi OpenAI hampir dua kali lipat, menempatkannya di antara perusahaan swasta paling bernilai tinggi di dunia.
Analis industri menilai bahwa OpenAI memiliki visi ambisius yang memerlukan modal besar untuk diwujudkan. Sementara itu, daftar investor yang mampu mendukung rencana tersebut semakin terbatas, dengan SoftBank menjadi salah satu pemain utama dalam pendanaan ini.
Untuk membiayai investasi awalnya sebesar $10 miliar, SoftBank berencana menggunakan pinjaman dari Mizuho Bank dan beberapa lembaga keuangan lainnya. Selain itu, OpenAI juga menjalin kerja sama dengan SoftBank dan Oracle dalam proyek Stargate, yang bertujuan mengembangkan jaringan pusat data bernilai $500 miliar guna mendukung beban kerja AI di seluruh Amerika Serikat.
Sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, OpenAI berencana mendirikan entitas yang berfokus pada manfaat publik. Langkah ini dirancang untuk menarik lebih banyak investasi sambil menyeimbangkan kepentingan pemegang saham dengan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Dalam perjanjian ini, SoftBank mendapat bimbingan hukum dari firma Morrison Foerster.
Rencana OpenAI Meluncurkan Model Bahasa Open-Weight
Di luar upaya pengumpulan dana, OpenAI juga bersiap untuk merilis model bahasa terbaru dengan pendekatan open-weight. CEO OpenAI, Sam Altman, mengumumkan bahwa model ini akan menjadi peluncuran paling signifikan sejak GPT-2. Model open-weight memungkinkan pengembang untuk mengakses bobot parameter yang telah dilatih, memberikan fleksibilitas lebih besar dalam penyesuaian model untuk kebutuhan spesifik tanpa memerlukan data pelatihan asli.
Meskipun demikian, Altman menegaskan bahwa model open-weight berbeda dari model open-source, yang umumnya memberikan akses penuh ke kode sumber, data pelatihan, dan metodologi pengembangannya. OpenAI berencana mengadakan serangkaian acara bagi komunitas pengembang untuk mengumpulkan umpan balik sebelum rilis final. Acara ini akan dimulai di San Francisco, kemudian berlanjut ke Eropa dan kawasan Asia-Pasifik.
Dengan berbagai inisiatif strategis ini, OpenAI semakin memperkuat posisinya dalam industri kecerdasan buatan, menegaskan komitmennya untuk menghadirkan teknologi AI yang lebih canggih bagi pengguna global.
Gabung dalam percakapan